Depok Channel 98 News – Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMA di Kota Depok tahun 2022-2023 yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat diduga marak Pungutan Liar sangat di sayangkan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Apalagi dengan adanya Tim Siber Pungli , seakan akan tidak ada pengaruh nya untuk para panitia PPDB atau pun kepala sekolah.
Menurut keterangan yang Di himpun wartawan kami, dari beberapa sumber , banyak siswa titipan di SMAN 11 yang di duga di mintai sumbangan oleh oknum Wakasek , adapun sumbangan tersebut dengan nilai yang berbeda beda .
Maraknya pungli tersebut seakan mengabaikan Pergub dan surat edaran Kemendikbud.
Ditempat terpisah, Ketua LSM Bara Api Kota Depok , L. Edward mengatakan menurut nya banyak siswa titipan dengan alasan menampung aspirasi masyarakat untuk membantu anaknya masuk sekolah , tetapi dalam prakteknya ditemui adanya dugaan penarikan uang ke orang tua siswa atau perantara yang dilakukan oknum Wakasek SMAN 11 Depok. hal ini sudah jelas menabrak aturan yang terapkan oleh pemerintah.
Ditambahkan L. Edward ,
Hal ini bukan pungli PPDB saja , tetapi kuatnya Nepotisme , dan konspirasi dilingkungan sekolah.
Dengan alasan untuk kepentingan sekolah , Oknum Wakasek tersebut secara terang terangan meminta sumbangan kepada orang tua atau pun rekan rekan yang menitipkan siswa di SMU Negeri 11 Depok, jelas L Edward.
Untuk Dugaan Pungli yang Terjadi di SMA Negeri 11 Depok , Kami meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk segera menyikapi apa yang terjadi di sekolah tersebut, karena akan merusak citra Pendidikan , ujar L Edward.
Ditempat yang berbeda , Kepsek SMAN 11, saat di konfirmasi melalui selulernya ,terkait adanya dugaan pungli dan kuatnya Nepotisme yang dilakukan oleh oknum ,dan jajaran lingkungan sekolah, sampai berita ini dinaikkan belum ada jawaban ataupun tanggapan dari beliau ,selaku Kepala Sekolah.
Saat Wartawan kami ingin mengklarifikasi dugaan Pungli yang terjadi di SMA Negeri 11 kepada Oknum Wakil Kepala Sekolah tersebut, satpam SMA N 11 yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa Wakasek tidak masuk , karena sedang menjaga anak .
Masa dalam jam belajar mengajar , seorang Wakasek masih sempat sempat nya menjaga anak , bagaimana Pendidikan Mau maju bila hal tidak terpuji sperti itu dilakukan oleh seorang Wakil Kepala Sekolah. ( Soni / team )