Malang, Channel 98.com– Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Jawa Timur (BEM PTNU JATIM) Menggelar agenda festival demokrasi dan politik se jawa timur dalam rangka mengawal pemilu damai yang bertempat di Universitas Islam Malang pada kamis 30 desember lalu. Agenda festival demokrasi dan politik se jawa timur BEM PTNU JATIM 2023 ini di ikuti oleh puluhan kampus di seluruh Jawa Timur khususnya yang tergabung dalam Badan Ekskutif Mahasiswa yang tergabung dalam BEM PTNU JATIM.
Agenda tersebut di buka dengan pidato pembukaan oleh Koordinator Wilayah BEM PTNU JATIM Achmad Najib Ad Daroin dan Dodik Irwan Wapresma BEM Unisma malang selaku tuan rumah. Dalam pidato tersebut keduanya menyampaikan bahwa adanya harapan besar bagi mahasiswa nahdliyin untuk berperan penting dalam mengawal Pemilu Tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur adil aman damai dan demokratis serta menolak segala bentuk penyebaran hoaks, money politik, politisasi agama dan etnis.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi publik yang dihadiri oleh pembicara dari berbagai kalangan dan para pakar yang relevan dalam tema diskusi publik yakni diantaranya :
1. Sri bintang pamungkas (Pegiat konstitusi dan demokrasi) yang membawakan mater Pengantar Penyelengaraan Pemilu Luberjurdil, Aman dan Damai kemudian
2. M. Fahrudin A. (Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Islam Malang) yang mebawakan materi – Peran Masyarakat Sipil Dalam Pengawasan Pemilu Elektoral
3. Ali Fikri Hamdhani (Malang Corruption Watch) yang membawakan materi Korupsi Politik dan Pemilu
4. Dr. Dhia Al Uyun (Akademisi Universitas Brawijaya) yang membawkan materi – Membuka Ruang Politik yang Setara : Urgensi keterwakilan Perempuan dalam Pemilu Di Indonesia
5. Dan terakhir Febri Hermansyah (Kordinator Isu Sosial Politik BEM PTNU JATIM) yang membawakan materi – Cegah Hoaks, Politik identitas dan Disinformasi Pemilu Di ruang Digital
Dalam agenda festival politik dan demokrasi se jatim para peserta delegasi bem dari puluhan kampus kampus yang tergabung dalam BEM PTNU JATIM membahas berbagai isu krusial dalam pemilu seperti :
1. Pengantar Penyelengaraan Pemilu Luberjurdil, Aman dan Damai.
2. Peran Masyarakat Sipil Dalam Pengawasan Pemilu Elektoral.
3. Korupsi Politik dan Pemilu,
4. Membuka Ruang Politik yang Setara, Urgensi keterwakilan Perempuan dalam Pemilu Di Indonesia,
5. Cegah Hoaks, Politik identitas dan Disinformasi Pemilu Di ruang Digital.
Dengan diadakannya festival politik dan demokrasi se jatim BEM PTNU JAWA TIMUR Se-Nusantara di Universitas Islam malang di harapkan akan menjadi pemantik konsolidasi bagi mahasiswa nahdliyin untuk berperan mengawal Demokrasi Elektoral di pemilu 2024 mendatang agar berjalan dengan baik.
Agenda festival politik dan demokrasi se jatim BEM PTNU JAWA TIMUR Se-Nusantara di tutup dengan pembacaan ikrar mahasiswa pemilu damai yang di pimpin oleh dodik irwan wapresma bem unisma selaku tuan rumah agenda.
Ikrar Mahasiswa pemilu 2024 :
1. Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen mengawal penyelenggaraan Pemilu yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil, AMAN, DAMAI.
2. Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen menolak segala bentuk penyebaran Hoax, ujaran kebencian, money politik, politik identitas dan etnis.
3. Kami mahasiswa Indonesia berkomitmen mengawal pemilu yang terbebas dari korupsi Dan demokratis.
4. Kami mahasiswa indonesia berkomitmen mengawal penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku demi kemaslahatan bangsa dan negara. ( Agung )