Depok – Channel 98News.com –
<span;>Miris dijaman sekarang masih banyak oknum bermain kecurangan terhadap masyarakat yang membutuhkan Gas Melon 3 kg untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bagaimana tidak di Depok, Jawa Barat dari hasil pantauan Tim Media Online Indonesia dan Paguyuban Wartawan Depok, Senin (13/05/2024) menemukan adanya tempat untuk melakukan pengoplosan Gas Melon di daerah Juanda, Depok.
Belum diketahui secara mendalam setiap harinya pelaku kejahatan ini telah mengoplos Gas Melon seberapa banyak.
Namun dari pantauan dilapangan mereka beroperasi setiap malam dengan menggunakan mobil pickup (bak terbuka) yang ditutup menggunakan terpal tujuan untuk mengelabui petugas.
Menurut salah seorang sopir mereka bertugas hanya mengantar dan mengambilnya dari tempat pengoplosan.
“Saya hanya mengantarnya dan mengambil itu juga diparkiran yang sudah disiapkan,” kata sopir dan kenek yang tak mau disebutkan namanya, Senin (13/05/2024) malam.
Selain itu kerja sama warga sekitar dan para pelaku tindak pengoplosan sangat kental, karena setiap kali ditanya mana letak pabrik pengoplosan Gas Melon mereka bungkam.
“Saya tidak tahu pak, apakah disini ada pabrik pengoplosan. Soalnya saya warga baru,” tangkis seorang warga pemilik warung klontongan sekitar pabrik.
Namun dari informasi di lapangan khususnya dikalangan wartawan diduga Oknum Brimob berinisial R turut membacking para pelaku, setiap kali ada warga atau oknum pasti akan diamankan oleh R.
“Diduga oknum Brimob berinisial R sebagai org yang bertanggungjawab bila ada warga atau oknum yang mendatangi lokasi,” ungkap salah seorang wartawan.
Kenapa pihak Polres Metro Depok seakan-akan tutup mata dengan aksi yang dilakukan para penjahat kemanusiaan yang telah merugikan masyarakat miskin. Inikan wilayah Yuridis pihak Polres Metro Depok.
“Padahal sudah banyak berita yang mengenai kasus pengoplosan kok pihak Polres tidak bertindak,” kata salah seorang wartawan.
Seharusnya, pihak kepolisian peka terkait adanya tempat pengoplosan Gas Melon, yang merugikan masyarakat luas. (MAW)