Depok channel 98 news – Pasar rakyat takbiran Depok 2025 food big bazar and fun berada fi
jalan Naming D Bothin, kampung Lio Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.Pasar rakyat yang di gelar merupakan tradisi warga kampung Lio sejak tahun 70 an.
Walikota Depok Supian Suri di dampingi Wakilnya Chandra bersama Kapolres dan Dandim tampak turut hadir.Gelar pasar rakyat ini di buka langsung oleh Walikota Depok,Minggu (30/3/25).
“Atas nama pemerintah juga mengizinkan pasar tumpah pasar rakyat ini yang sudah sekian tahun dari tahun 70-an.Ini mewariskan budaya dari orang tua kita dulu, walaupun sekarang Depok sudah menjadi kota banyak mall,” ungkap Walikota.
Kehadiran Walikota bersama rombongan di sambut dengan tradisi palang pintu oleh panitia.Adapun ketua panitia acara adalah Ismail dimana Ismail juga merupakan ketua RT 01/RW 19 dan Sudah 35 tahun jadi RT.
Kembali Supian Suri,Ia berharap kegiatan yang sudah menjadi tradisi di Kp.Lio ini berjalan dengan tertib, aman dan nyamam.
“Mudah-mudahan kegiatan ini buat kebaikan kita semua, sekali lagi ini saya titip juga kepada panitia tidak ada yang kehilangan termasuk juga kendaraan yang parkir dan yang datang ke sini tolong dijaga.”
Supian berharap, jangan sampai ada pengunjung yang ingin bergembira, terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jadi sekali lagi panitia pertanggungjawab penuh terhadap hal ini, tentunya dukungan dari teman-teman kepolisian Pol PP juga untuk terus semua monitor kegiatan di sini sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Masih dilokasi Pasar, ketua DPRD Kota Depok Ade.S mengatakan,
pihaknya memberi apresiasi atas terselenggaranya pasar rakyat ini.”Saya mengucapkan apresiasi ke Pemerintah Kota Depok yang sudah mengizinkan dan mensuport kegiatan pasar tumpah,” ujar Ade.
Sebelumnya,ketua panitia Ismail mengatakan,ada tiga (3) hal alasan di adakan nya giat pasar murah.
Menurutnya, mekanisme dalam perjalanan pasar malam takbiran terkait dengan penyelenggaraan ini bahwa Sudah beberapa tahun yang lalu dilaksanakan dan sudah menjadi tradisi, kebiasaan di wilayah kampung Lio.
“Pasar tumpah yang mana pasar ini sumpah meriah di Jalan Dewi Sartika dulupun sebelum Depok menjadi kota dimana listrik juga belum ada.Namun demikian semuanya berjalan dengan baik tanpa ada unsur kepanitiaan semuanya berjalan menjadi satu sejarah.Mempertahankan budaya kita yang di kampung Lio.”
Lalu, kata Ismaol ” kesempatan banyak buat masyarakat yang mau belanja nggak perlu pakai duit banyak dan di sini belanja murah serta kualitasnya tidak kalah dengsn kualitas mall.”
Lanjutnya, ” dan yang ketiga bagaimana caranya kita menciptakan menyenangi orang banyak. Semua berbahagia karena mereka, dapat rezeki dari hasil pasar malam ini. Ada juga pasar obral ada yang barangnya diobral dan harganya akan diturunkan,” ujar Ismail.(*/grab)