Depok Channel 98 – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan pentingnya melakukan reformasi birokrasi di pemerintahan. Reformasi birokrasi, imbuhnya, harus terus dilakukan agar dapat mewujudkan good governance.
“Reformasi birokrasi itu tahap demi tahap harus kita lakukan, tidak stagnasi dan harus terus kita lakukan agar lebih baik dan lebih baik lagi,” ujar Bang Imam, sapaannya, di sela-sela Forum Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Tahun 2024, di Aula Edelweiss, lantai 5, Gedung Balai Kota Depok, Senin (27/02/23 )
Menurutnya, salah satu cara mengubah reformasi birokrasi yakni pemenuhan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui penyaringan.
“Kita berharap ada penyaringan ASN yang bisa memenuhi dari kebutuhan minimal supaya Pemerintah Depok bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pada tahun 2024, Bang Imam berharap, ASN tidak hanya sekadar melayani warga, namun harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini dimaksudkan agar segala permasalahan dapat diatasi dengan cara bersama-sama.
“Kalau bisa berbasis kolaborasi, meski anggarannya sedikit, tapi banyak kegiatan yang bisa dikerjakan. Makanya, sistemnya kita buat secara kolaborasi,” ujar Bang Imam.
Pada kesempatan tersebut, Bang Imam juga berpesan agar dana insentif untuk para Pembimbing Rohani (Bimroh) ditingkatkan. Ia pun berharap, ke depan sebanyak 2.500 Bimroh yang ada di Kota Depok mendapat bantuan insentif dari Pemkot.
“Kalau ada yang bilang Depok intoleransi, itu tidak benar, karena kami ingin semua mendapatkan hak yang sama. Mulai dari Bimroh, izin mendirikan rumah ibadah, lalu juga termasuk bansos hibah untuk rumah-rumah ibadah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Depok, Tengku Muhammad Yusufsyah Putra berharap, program-program yang akan dikerjakan Setda Kota Depok pada tahun depan dapat disusun secara sistematis, terukur, dan bisa sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Selain itu, juga bisa memunculkan ide kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif.
“Harapannya ada kegiatan-kegiatan yang inovatif dan kreatif dalam pelaksanaan program ke depannya, serta sesuai dengan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok, Visi dan Misi dari kepala daerah,” katanya. (AB )
